Vika, Remaja Penjual Brownies Cracker yang Inspiratif
Ketika menikmati makan malam bersama penulis senior di sebuah warung di kawasan Palem Semi, Karawaci. Kami dikejutkan oleh kehadiran seorang gadis muda yang bernama Vika.
Berani Berdagang Tanpa Malu
Dengan sikap percaya diri, dia memperkenalkan produknya, Brownies Cracker, dengan fasih. Brownies Cracker, ada beberapa rasa yang ditawarkannya mulai dari cokelat hingga kacang. Tidak hanya itu, Vika juga menawarkan diskon jika membeli dua, bebas untuk varian rasanya.
Produk dengan kemasan toples kecil itu, memiliki kemasan yang menarik juga telah mendapat ijin dari BPOM, halal sudah jelas. Ia membawa toples-toples itu dengan tas ransel ala anak remaja masa kini.
Dia tidak memegag produk di tangannya, sungguh cara jitu. Setelah diijinkan bicara sembari itu barulah ia mengeluarkan toples-toples itu. Nampak ia sudah terbiasa dengan pekerjaan ini, tak canggung, apalagi malu. Dari cara ia berbicara dan bahasa tubuhnya kita bisa menilainya. Ini menunjukkan betapa matangnya dia dalam berdagang
Kuasai Produk Lebih dari Sekadar Pengetahuan
Vika tidak hanya menjual produknya, tapi juga menguasainya dengan baik. Dengan penjelasan yang mendetail, kami dapat merasakan dedikasi dan cinta Vika terhadap produknya. Toples-toples Brownies Cracker yang dia bawa memiliki kemasan yang menarik dan telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Keberanian Berdagang di Usia Muda
Vika tidak malu untuk berdagang meskipun masih muda. Apalgi jika kita memperhatikan berdagang merupakan keterampilan penting di era ini.
Satu kalimat yang membuat saya sungguh tersentak, “saya tidak sekadar jualan pak, tapi juga membantu ibu-ibu rumah tangga dengan usaha kecil ini.”
Melalui usahanya, Vika juga membantu ibu-ibu rumah tangga dengan memberikan mereka peluang usaha kecil. Anak-anak muda seperti Vika ini jadi ujung tombak Usaha Mikri Kecil dan Menengah atau kita lebih mengenalnya dangan istilah UMKM.
Apresiasi Kegigihan dan Keterampilan Vika
Akhirnya, kami pun membelinya. Bukan karena kasihan, tapi melihat kegigihannya dan kemampuannya berdagang sungguh layak diapresiasi.
Rekan saya, berkata, “bagaiamana kalau itu anak gadis kita, malam-malam begini masih mencari uang.”
Sejenak saya merenung, sungguh luar biasa, anak gadis ini.
Kemudian kami berfoto, untuk jadi ilustrasi di tulisan singkat ini.
Saya, yakin masih banyak anak-anak muda seperti Vika ini. Kiranya, kisah Vika menginspirasi. Anak-anak muda harus memiliki keberanian, keterampilan, dan ketekunan untuk meraih sukses.
