Siswa Serahkan Tugas Cukup dengan Mengirimkan Link


Zaman dahulu, siswa diberikan tugas yang umumnya menyerahkan dalam bentuk tulisan di kertas atau buku. Ada juga yang lebih canggih diketik menggunakan mesin ketik.

Berkembang lebih maju dengan mengetik di komputer atau laptop. Hasilnya kemudian dicetak atau di-print dan diserahkan dalam bentuk fisik.

Seiring perubahan zaman cara seperti di atas jadi salah satu alternatif saja. Semua tak lepas dari kemajuan teknologi yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.

Di era digital saat ini, siswa menerima tugas dalam berbagai format, seperti tulisan, audio, audio visual, video, poster, flyer, infografis, foto, dan gambar digital lainnya.

Hasil karya siswa tidak selalu harus diserahkan dalam bentuk fisik atau cetak. Dengan kemajuan teknologi, siswa dapat menyerahkan tugas-tugasnya dalam bentuk tautan (link).

Tugas-tugas dapat juga dikerjakan dengan menggunakan aplikasi atau platform digital lainnya. Aplikasi dan platform media sosial dapat dimanfaatkan untuk membuat tugas siswa menjadi variatif.

Hasil dalam berbagai bentuk itu, kemudian upload ke folder dalam google drive. Tugas diserahkan ke pada guru dalam bentuk link. Link dapat dikirim via WhatsApp, email, atau google classroom.

Dengan catatan link harus dikelola atau diatur sehingga guru dapat mengakses hasil pekerjaan siswa. Dalam mengelola akses dapat dipilihhanya dapat dilihat atau sebagai editor.

Artinya si penerima link hanya dapat tanpa bisa mengedit atau mengunduh. Sedangkan jika sebagai editor si penerima link dapat mengedit dan mengunduh.

Tak hanya google drive, Canva juga memiliki cara kerja yang sama. Bedanya di canva tidak hanya pekerjaan yang berbasis office tetapi lebihbanyak lagi.

Canva dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti membuat poster, e-flyer, e-book, foto, undangan, kalender, logo, infografis, sertifikat, invoice, video, hingga desain website. Menariknya canva telah menyediakan template untuk semua keperluan itu.

Pengguna tak perlu repot mendesain cukup menyesuaikan dengan kebutuhan. Template itu tersedia secara gratis maupun berbayar. Dan jika ingin mendesain sendiri pun telah disediakan elemen desain hingga gambar.

Selain tugas diunggah di google drive sebagai tempat penyimpanan dapat pula link langsung dikirim tanpa perlu mengelola akses.

Hal itu bisa dilakukan bila mengerjakan tugas dengan memanfaatkan platform media sosial seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan banyak lagi.

Dengan bantuan platform digital siswa dapat membuat poster, presentasi PowerPoint, video pendek, dan kreasi lainnya.

Guru tidak perlu repot menyediakan tempat fisik untuk menyimpan hasil karya siswa. Bahkan di laptop pun menyediakan folder khusus yang tentu memakan memori.

Kini, menerima tugas siswa cukup dengan menyimpan tautan-tautan (link-link).

Tak pelak lagi, guru pun harus belajar untuk menguasai teknologi. Secara khususnya aplikasi atau platform digital yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.

Tidak hanya siswa, guru juga dapat mengirimkan tugas kepada siswa dalam bentuk tautan. Kemampuan menguasai teknologi terutama aplikasi dan platform-platform digital menjadi bagian penting dalam pembelajaran modern.

Pendidikan telah mengalami transformasi yang signifikan. Pada akhirnya,siswa dan guru perlu beradaptasi dengan kecanggihan teknologi informasidalam proses pembelajaran.

Tak perlu repot, bahkan bertemu onsite, serahkan tugas cukup dengan mengirimkan tautan (link).

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url