8 Catatan Pemilu Indonesia Tahun 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan dan menetapkan hasil rekapitulasi penghutungan suara pemilu tahun 2024, Rabu (20/04/2024) . Namun dalam prosesnya pemilu kali ini menyisakan setidaknya delapan catatan fenomena politik. 

Prabowo Akhiri Masa Penantian

Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia tahun 2024 salah satu agendanya adalah memilih Presiden Republuk Indonesia yang ke depalan. Prabowo Subianto, seorang tokoh politik yang menjadi figur kontroversial dalam kancah politik Indonesia, akhirnya mengakhiri masa penantian panjangnya. Apalagi setelah beberapa edisi pemilu gagal memenangkan pertarungan. Sebuah penantian berujung kepastian. Tidak sia-sia perjuangannya, usaha tidak mengkhianati hasil. 

Keberhasilannya ini menandai tonggak sejarah baru dalam politik Indonesia, tetapi juga menghadirkan sejumlah pertanyaan dan harapan baru. Rakyat sungguh menaruh harapan pada pundaknya, melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi. 

Menantu Presiden Jadi Presiden

Prabowo Subianto menantu dari mantan Presiden Indonesia, yaitu Suharto, sesuai hasil rekapitulasi KPU dinyatakan pemenang pilpres 2024. 

Prabowo Subianto, menantu dari Presiden kedua Indonesia, Suharto. Terlepas dari semua kontroversinya, Prabowo sosok yang penuh karisma. Mampu membangun penduduk yang loyal. 

Status Prabowo menjadi menantu dari mantan presiden, Prabowo telah menambah dimensi baru pada narasi politik Indonesia. Kembalinya nama Prabowo Subianto ke panggung politik Indonesia telah menambah warna dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

Anak Presiden Jadi Wakil Presiden

Gibran Raka Bumingraka Anak dari Presiden Jokowi, Presiden yang sementara ini menjabat,  yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia.

Seiring dengan dinamika politik di Indonesia, Gibran Raka Bumingraka mengambil langkah politik yang mengejutkan. Ya, Gibra merupakan anak dari Presiden Jokowi, presiden RI saat ini.

Meskipun awalnya banyak yang skeptis, Gibran mampu meyakinkan tentang kapasitasnya dalam mengemban peran politik yang baru. Apalagi dengan latar belakang dan pengalaman di dunia bisnis dan sosial.

Langkahnya, menimbulkan pertanyaan tentang garis keturunan dan nepotisme. Namun banyak pihak melihatnya sebagai kesempatan untuk membawa perspektif baru dalam politik nasional. 

Terlepas dari polemik yang timbul, langkah Gibran menunjukkan bahwa keberagaman dalam perkembangan politik Indonesia.

Harapannya adalah bahwa peran barunya akan membawa dampak positif bagi bangsa dan negara. Faknya sebagian besar pemilih tak mempersoalkan anak Presiden, maju mencalonkan diri menjadi wakil presiden. 

Wakil Presiden Termuda

Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pasangan pemenang pemilu 2024. Ini menjadi catatan sejarah satufigur yang mencuri perhatian adalah Gibran Rakabuming Raka. Gibran sebagai wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia. Usia Gibran belum 40 tahun. 

Gibran Wakili Grenerasi Muda

Gibran jadi bagian dari generasi Milenial. Kehadirannya mewakili generasi milenial yang semakin aktif dalam politik. Kehadirannya membawa harapan baru bagi perubahan dan inovasi dalam pemerintahan.

Gibran memiliki latar belakangnya di bidang bisnis dan kewirausahaan. Ia membawa perspektif baru ke kancah politik nasional. Keterlibatannya di tingkat nasional menunjukkan partisipasi politik generasi muda  semakin meningkat. Posisinya kini menjadi gambaran bahwa masa depan politik Indonesia beragam dan inklusif.

Antusiasme Generasi Muda Gunakan Hak Pilih

Generasi Muda yang Indonesia pada pemilu kali menjadi daftar pemilih dengan jumlah yang fantastis. Ini kenyataan bagi para calon, mereka tak boleh diabaikan. Tapi bagaimana partai politik dan para calon presiden dan wakil meraup suara generasi ini, tentu menjadi tantangan tersendiri. 

Dari ketiga pasangan calon, nampak pasangan nomor dua memiliki strategi kampanye yang lebih diterima oleh generasi muda. Apalagi kehadiran Gibran, calon wakil presiden yang merepresentasikan generasi muda. Cara kampanye yang kreatif dan tidak provokatif sangat menarik perhatian generasi muda. Generasi yang rasional dengan kekayaan informasi dan pengetahuan jadi hal diperhitungkan. Cara kampanye jadul, sudah usang, dan tak menarik. 

Kampanye asyik. Pemilu riang dan gembira. Jargon dan slogan yang menarik antusiasme pemilih muda. Anak muda memilih anak muda, menambah partisipasi anak muda menggunakan hak pilih. 

Isu Kecurangan

Di tengah euforia atas kemenangan Prabowo, masih ada suara-suara yang menyisakan isu kecurangan pemilihan umum 2024. Beberapa pihak masih meragukan integritas proses pemilu. Isu-isu seperti money politics, manipulasi suara, dan cawe-cawe presiden Jokowi. 

Ketidaknetralan Presiden Jokowi menjadi isu yang terus digaungkan pihak yang kalah. Tapi nampaknya hanya dikalangan elit, sebagian besar masyarakat menganggap pemilu sudah usai. Rakyat telah menggunakan haknya, peran rakyat usai. Tinggal menunggu pemenang dan penetapan. 

Pemilu Perkuat Persatuan Bangsa

Pemilu Indonesia tahun 2024 kalau boleh jujur tidak terjadi gesekan yang berarti dalam masyarakat. Melihatnya dari kamata masyarakat pada umumnya terutama di akar rumpu. Masyarakat bawah bukan pada elite atau sebagian kelas intelektual.

Diskusi lebih pada kemampuan para calon bukan soal ideologi atau fanatisme ekstrim terhadap partai maupun paslon. Pemilu sangat kondusif bahkan rakyat slow dan antusias. Sisi humanisme lebih menonjol, dan menyentuh hati masyarakat. 

Di media sosial pun nampak biasa saja sekalipun ada perbedaan pandangan. Mungkin ini pengalaman di pemilu-pemilu sebelumnya. Masyarakat menyadari bahwa tidak ada faedahnya berbedat di media sosial. Mereka lebih berfokus memantapkan pilihan dengan mengamati dinamika politik yang berkembang. 

Diskusi-diskusi dan kampanye-kampanye lebih banyak menyentuh hati masyarakat. Hal ini memberikan kesan bahwa politik bukan hanya sekedar pertarungan kekuasaan. Politik itu tentang pelayanan dan kepedulian terhadap kebutuhan rakyat. 

Hal ini mencerminkan pergeseran paradigma di kalangan politisi dan pemilih. Di mana aspek kemanusiaan dan keadilan sosial semakin mendapat tempat yang penting dalam agenda politik.

Pemilu tahun 2024 menjadi momen penting yang menunjukkan kedewasaan politik Indonesia. Kondisi yang kondusif, penuh dengan diskusi yang rasional dan penghormatan terhadap kemampuan calon, jadi bukti politik tidak untuk memecah belah. 

Penonjolan nilai humanisme dalam proses politik menunjukkan persatuan sebagai hal yang tak dapat ditawar. 

Kemenangan Prabowo dan keberhasilan proses penyelenggaraan pemilu merupaka kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Proses pemilihan umum berlangsung damai dan partisipatif. Rakyat Indonesia telah menunjukkan kematangan politik dengan menggunakan hak pilih. Berharap menghasilkan pemerintahan yang semakin baik. Apa pun hasil dan siapa pun pemenang,kemenangan ini adalah kemenangan bagi demokrasi Indonesia.

Sumber foto: dokumen pribadi-foto istimewa