Tulisan Pertama: Membuka Pintu Menuju Dunia Penulisan


Belajar dari Dua Penulis Profesional

Pepih Nugraha, menyebut tulisan pertamanya tentang perpustakaan yang diterbitkan di harian Kompas adalah titik awal dalam karirnya sebagai wartawan dan penulis.

Dalam bukunya Berjudul: “Tulislah Mengembangkan Proses Kreatif Menulis,Berita, Feature, dan Fiksi” tahun 2022, Pepih menulis dalam satu bab tersendiri yang diberi judul "Tulisan yang Mengubah Jalan Hidup”.

Masri Sareb Putra, seorang manajer editor, juga merasakan perubahan signifikan setelah tulisan pertamanya tentang Suku Dayak diterbitkan diharian Kompas. Sejak itu, ia terus menulis hingga menghasilkan 4000 artikel yang diterbitkan di berbagai media nasional maupun internasional. Masri juga telah menulis dan menerbitkan lebih dari 100 buku, lebih dari bilangan umurnya.

Tulisan Pertama yang Diapresiasi

Tulisan pertama adalah langkah awal yang penuh makna dalam perjalanan seorang penulis. Tulisan pertama yang diapresiasi oleh media atau para penulis profesional memiliki daya dorong yang kuat bagi penulis pemula.

Pengalaman pertamaku saat menulis tentang peluncuran media warga ytprayeh.com yang digagas oleh Dr. Yansen TP yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur Kalimantan Utara.

Tulisan pertama itu, saya beri judul "Launching Ytprayeh.com: Energi Bagi Penulis Pemula" dipublikasikan di ytprayeh.com. 

Tulisan yang mengupas pentingnya memberikan ruang bagi calon penulis untuk berkontribusi dan memanfaatkan media ini sebagai alat literasi yang membangun bangsa.

Tulisan yang Bernas

Salah satu komentar dari para senior tentang tulisan itu, “tulisan yang bernas”. Bernas berarti berisi, isi yang mengena dengan tepat. Komentar yang membuat saya senang dan memberikan rasa percaya diri serta mendorong untuk terus menulis.

Respon dan komentar positif itu datang dari para penulis senior seperti Pepih Nugraha (founder Kompasiana.com), Masri Sareb Putra (Penulis Profesional), Dodi Mawardi (Asesor Editor BNSP), dan Dr. Yansen TP, serta apresiasi dari Glory Oyong (Kompas TV) sebagai presenter acara, adalah dorongan berharga. Walaupun beberapa diantaranya tidak saya dengar langsung.

Tidak harus Diterbitkan di media mainstream

Tulisan pertama mungkin belum tentu harus diterbitkan di media mainstream, tetapi jika diapresiasi oleh mereka yang sudah berpengalaman, baik penulis profesional atau pegiat literasi itu bisa menjadi titik awal yang memotivasi untuk terus menulis.

Tulisan Pertama Memiliki Peran Penting

Dalam perjalanan menulis, tulisan pertama memiliki peran penting dalam membangun semangat dan rasa percaya diri. Ini adalah awal yang baik untuk setiap penulis, baik pemula maupun profesional.

Teruslah menulis, karena setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju pengembangan bakat menulis yang lebih besar.

#Penulis Pemula

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url